Triwulan II 2018 Industri Manufaktur Tumbuh 1,49 Persen

05 May 2019 04:00
Tags

Back to list of posts

Nilai PDRB Kota Pekalongan secara nominal mengalami peningkatan sebesar zero,78 triliun dalam setahun terakhir. Menurut Suharno, sektor lainnya di industri sedang dan besar seperti industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun 1,02% dan industri karet, barang dari karet dan plastik yang mengalami penurunan sebesar 9,39%, industri kertas dan barang dari kertas melorot hingga 5,02%, industri logam mulia turun 1,76% dan industri furnitur turun sebesar 1,seventy five%.

Sementara itu untuk industri yang mengalami penurunan terbesar adalah Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan sebesar 23,thirteen persen. Palembang - Produksi industri manufaktur besar dan sedang di Sumatera Selatan pada triwulan IV 2012 naik sebesar 4,61 persen dibandingkan triwulan III, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumsel Baehdi Ruswana.

Pertumbuhan produksi industri besar dan kecil pada kuartal III 2018 naik hingga 5,04 persen yr-on-yr (yoy). Menurut knowledge yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan produksi industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan menjadi salah satu penyumbang turunnya angka pertumbuhan produksi IBS manufaktur pada kuartal I-2019.

Hidayat menambahkan, untuk menopang upaya-upaya pertumbuhan manufaktur, pemerintah akan mencari cara terbaik agar beban kenaikan tarif listrik tidak terlalu berat. Industri ini turun thirteen,63 persen dibandingkan kuartal I 2018. Kalau kita lihat, pertumbuhannya per sektor rata-rata masih tinggi, mereka mampu melampaui pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Produksi industri manufaktur kecil (IMK) yang tumbuh tertinggi terjadi pada industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia 25,fifty five%, industri percetakan dan reproduksi media rekaman 24,forty two%, dan industri logam dasar yang naik 22,7%.
<img class="alignleft" style="float:left;margin-right:10px;" src="http://usaha321.net/wp-content/uploads/2014/12/panel-surya-400x263.jpg" width="293px" alt="" />

Namun, beberapa jenis industri besar-sedang juga ada yang mengalami penurunan, misalnya, produksi industri pakaian jadi turun 12,seventy seven persen, industri alat angkutan lainnya turun 6,52 persen, dan industri kertas dan barang dari kertas turun 5,sixty three persen. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah.

Namun, apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 12%, pertumbuhan pada kuartal II tahun ini turun cukup tajam. Andilnya, kata dia, lebih dari 90 persen, sedangkan sisanya diisi oleh skala mikro dan kecil. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I-2019 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Gorontalo sebesar 18,06%.

Sedangkan industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terbesar adalah industri pengolahan tembakau, turun 44,seventy eight persen. Tetapi jika pertumbuhan industri manufaktur besar sedang Jawa Timur pada triwulan IV-2015 (q to q) dibandingkan dengan pertumbuhan produksi nasional yang tumbuh 1,sixty nine persen maka pertumbuhan industri manufaktur sedang besar Jawa Timur triwulan IV-2015 lebih rendah 3,68 persen.

Di mana, industri ini mengalami penurunan produksi terbesar yakni 23,13% dibandingkan pertumbuhan produksi IBS manufaktur lainnya. Dari kenaikan produksi sebesar 5,01% pada kuartal I-2018 (yoy) menjadi 4,forty five% pada kuartal I-2019 (yoy). Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi , yakni pencetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 13,54 persen.

WWW RIFAN BERJANGKA COM

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2016 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Utara naik 30,29 persen, Provinsi Kalimantan Timur naik 26,09 persen, dan Provinsi Maluku Utara naik 22,44 persen. Perkembangan produksi Industri Besar dan Sedang Nasional Triwulan I tahun 2018 mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 5,01 persen dibanding produksi Triwulan IV tahun 2017.

Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang 10,sixty two persen bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2017. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri karet, barang dari karet dan plastik, sebesar eight,39 persen, industri peralatan listrik sebesar 7,49 persen, dan industri pakaian jadi sebesar 7,15 turun. Meski demikian, pertumbuhan kuartal lalu masih jauh di bawah pertumbuhan di kuartal II-2016 yang mencapai 6,56% YoY.
<img class="alignleft" style="float:left;margin-right:10px;" src="https://3.bp.blogspot.com/-ess0nBLDqHc/W7XTKihUMnI/AAAAAAAAAoM/OEfPijP_qk0RrY7YCVYYBZ69aejjIOK_ACLcBGAs/s1600/pabrik-di-demak.jpg" width="292px" alt="" />

Comments: 0

Add a New Comment

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License